VIVAZONE-Andri Lamboga alias Apek (55), penghuni rumah di blok F3 Nomor 8 perumahan Greenland ditemukan tewas mengenaskan dengan beberapa potongan tubuh telah terpisah-pisah. Hal itu terjadi karena jasad Apek itu dimangsa oleh sembilan anjing peliharaannya sendiri. Yang tersisa dari tubuh pria tua ini hanyalah paha kiri, dan bagian kepala.
Polisi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Apek. Demikian pula apakah anjing-anjing itu memangsa tuannya ketika masih hidup atau setelah meninggal. Hingga saat ini polisi masih melakukan
penyelidikan. Ada warga yang menduga Apek meninggal karena diserang anjingnya yang lapar. Namun ada juga dugaan, hewan-hewan piaraannya itu memangsa setelah ia meninggal dan tidak diketahui oleh siapapun.
penyelidikan. Ada warga yang menduga Apek meninggal karena diserang anjingnya yang lapar. Namun ada juga dugaan, hewan-hewan piaraannya itu memangsa setelah ia meninggal dan tidak diketahui oleh siapapun.
Selama ini Apek diketahui hanya tinggal sendiri di rumah. Ia juga tak memiliki famili di sekitar rumahnya. Pada siang kemarin sisa potongan tubuh Apek langsung dibawa ke RS Otorita Batam untuk divisum.
Sejumlah warga Greenland mengaku, sudah menduga jika aroma bangkai itu berasal dari rumah milik Apek. Namun tidak seorang pun berani memasuki rumah penjual lontong sayur itu karena anjing peliharaannya terkenal ganas.
Setelah curiga dengan keberadaan Apek yang dua pekan lebih tidak diketahui, warga memberanikan diri untuk mengecek rumah tersebut. Warga kaget karena mengetahui dari balik jendela mengetahui ada potongan tulang yang sudah tercabik-cabik.
"Kami mencium bau busuk, tapi tidak berani masuk ke rumah ini karena anjing-anjing peliharaannya galak dan ganas. Kami hanya bisa mengintip dari luar dan kelihatan potongan paha yang tampak tercabik-cabik," kata warga yang minta disebut namanya Adi, itu Selasa
0 komentar:
Posting Komentar