Suratih, (90), asal Desa Mbatih, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nasibnya memprihatinkan. Nenek buta tersebut demi menyambung hidupnya tetap bertahan sebagai pemain musik gendang.
Meski musik kentrung yang dilakoninya sejak muda ini kian tergerus oleh musik modern, dia tetap nekat mempertahankannya. Suratih merasa, musik warisan leluhur ini harus tetap dilestarikan.
Saat bermain di peringatan hari pers di Tuban, Sabtu 3 Maret 2012, bunyi gendang yang dipukul janda yang tidak punya keturunan tersebut suaranya terdengar merdu di telinga. Suratih memainkan musik kentrung itu ditemani dua rekannya, Wiji (70) dan Satri (70). Wiji memegang alat musik jenis ketimplung sedangkan Satri memegang alat musik jenis terbang. Ketiga nenek tersebut berkolaborasi untuk menciptakan alunan musik Kentrung.
http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/301494-nenek-buta-90-tahun-pemain-kentrung.html
0 komentar:
Posting Komentar